Minggu, 23 Januari 2011

We Love "VIS"

Terus terang saya masih pemula dalam dunia ini, bisa dikatakan sebagai anak kemarin sore. Saya tertarik pada dunia magic dan mulai menekuninya semenjak menonton acara The Master. Bagi saya dunia magic sangat luar biasa. Tidak ada kata tidak bisa,semuanya bisa dilakukan.

Saya belum pernah melakukan pertunjukan secara resmi diatas panggung,saya hanya bermain didepan teman-teman kuliah dan orang-orang terdekat saya.

Saya menganut seni “Mentalism” seperti Master Deddy Coubuzier tetapi mengandung “Mathemagic” seperti Master Joe Sandy.

Mereka berdua adalah panutan saya dan saya berharap suata saat nanti bisa menjadi seperti mereka.

_chayo_



“Tidak ada yang tidak bisa, masalahnya adalah mau atau tidak. Jika kita mau, kita pasti bisa”

We Love “ VIS ”

Terinspirasi dari salah satu permainan Deddy Coubuzier

Persiapan : a. 1 pack kartu tanpa J,Q,K dan joker ( jadi hanya memakai 40 kartu berupa angka saja dari A-10)

b. 10 buah amplop kecil yang telah diberi nomor 1-10.

Tiap amplop diisi kertas dengan kata sebagai berikut :

- amplop 1 : Betapa

- amplop 2 : Indahnya

- amplop 3 : Hidup

- amplop 4 : Cinta

- amplop 5 : Tanpa

- amplop 6 : Kekerasan

- amplop 7 : Dan

- amplop 8 : Kami

- amplop 9 : Peperangan

- amplop 10 : Perdamaian



c. 3 amplop besar yang bagian depannya masing-masing ditulisi kata : Rakyat, Pemerintah, Teroris ( kita sebut amplop rakyat,amplop pemerintah dan amplop teroris )

- amplop rakyat diisi kertas dengan kalimat sebagai berikut “ Angka kartu yang anda dapat harus ditambah 11 dikurang 9 ditambah 01 “

- amplop pemerintah diisi kertas dengan kalimat sebagai berikut “ Angka kartu yang anda dapat harus dikurang 11 ditambah 9 dikurang 01 “

- amplop teroris diisi kertas dengan kalimat sebagai berikut “ Angka kartu yang anda dapat harus ditambah 11 dikurang 9 dikurang 01 “



d. 3 buah kursi yang bagian bawahnya masing-masing ditempeli kertas dengan huruf : V, I, S

Lihat gambar :




e. Letakan 3 buah amplop besar tadi masing-masing diatas 3 kursi

dengan ketentuan sebagai berikut :

- Amplop rakyat diletakkan diatas kursi yang ditempeli huruf “V”

- Amplop pemerintah diletakkan diatas kursi yang ditempeli huruf “i”

- Amplop teroris diletakkan diatas kursi yang ditempeli huruf “S”

Prosedur dan Trick :



Pembukaan, Ceritakan sejenak tentang peristiwa serangan teroris di AS pada tanggal 11-9-01 yang telah memakan 3000 korban jiwa termasuk para terorisnya. Selesai bercerita,katakan bahwa anda akan bermain sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa 11-9-01.

1. Ajak 3 orang penonton untuk bermain bersama anda, perlihatkan pada mereka 3 kursi yang sebelumnya telah disiapkan dan disusun melingkar berhadap-hadadapan dengan amplop masing-masing diatasnya (sebut saja kursi rakyat, kursi pemerintah, dan kursi teroris)

Catatan : “Ingat,agar prediksinya berhasil urutan kursi harus sebagai berikut, Kursi rakyat,pemerintah,lalu kursi teroris. Tidak masalah jika orang pertama yang anda minta memilih tidak memilih sesuai dengan urutan yang kita inginkan”

Lihat langkah berikutnya



2. Anggap saja orang pertama memilih kursi pemerintah bukan kursi rakyat seperti yang anda inginkan. “Tugas magician adalah meletakkan kursi pilihannya sesuai prediksi (dalam hal ini kursi pilihannya adalah kursi pemerintahan) berarti magician meletakkannya ditengah sesuai dengan prediksi”

3. Minta orang kedua memilih, anggap saja pilihannya adalah kursi rakyat. Orang ketiga tidak punya pilihan, berarti orang ketiga memilih sisanya yaitu kursi teroris.

“Tugas magician adalah mengangkat 2 kursi yang tersisa secara bersamaan dan dengan cepat meletakkannya sesuai prediksi anda (dalam hal ini kursi rakyat diurutan pertama dan kursi teroris diurutan ketiga)”


4. Sekarang kursi telah tersusun sesuai dengan prediksi, mintalah mereka duduk diatas kursi dan amplop yang telah mereka pilih secara acak.

Catatan : Intinya adalah Magician memanipulasi pikiran penonton supaya menganggap mereka telah memilih kursinya secara acak padahal tanpa mereka sadari magician telah mengurutkan kursinya sesuai dengan prediksi”


5. Setelah mereka duduk “kita sebut saja si A (yang duduk dikursi rakyat), si B (yang duduk dikursi pemeritah) dan si C (yang duduk dikursi teroris). Jelaskan pada mereka bahwa anda memiliki amplop dari 1-10 yang disusun diatas meja dan masing-masing dari mereka akan mendapat 1 amplop dengan cara memilih 1 kartu yang anda sediakan secara acak dan dikombinasi dengan tanggal

11-9-01 yang berada pada amplop besar yang sedang mereka duduki.

6. Buka 1 pack kartu yang telah anda persiapkan dan perlihatkan pada penonton bahwa kartu tersebut hanya berupa angka dari A-10 tanpa J,Q,K dan joker.

( Posisi 3 kartu teratas harus 5,7,9 dengan lambang apa saja )

Lihat gambar :





7. Kocok kartu tanpa merubah posisi 3 kartu teratas dengan metode Riffle Shuffle

Lihat gambar :




8. Setelah selesai, minta si A memilih 1 kartu dengan metode Card Forcing,


caranya adalah pegang tumpukan kartu dengan tangan kanan anda lalu jatuhkan kartunya satu persatu ketangan kiri dan minta penonton mengatakan “STOP” dimana saja. Ketika penonton mengatakan stop, dengan cepat ambil kartu teratas yang ada ditangan kanan anda dengan menggunakan jempol tangan kiri anda dan letakkan kartunya ditumpukan teratas tangan kiri anda lalu berikan pada penonton. Lakukan hal yang sama pada si B lalu pada si C.

Lihat gambar :



9. Sekarang si A, B, dan C masing-masing memiliki kartu 5, 7, dan 9.. Minta mereka membuka amplop yang mereka duduki dan baca isinya.

# si A membuka amplop rakyat yang berisi kalimat, “ Angka kartu yang anda dapat harus ditambah 11 dikurang 9 ditambah 01 “

Kartu yang didapat si A adalah 5 berarti <=> 5 + 11 – 9 + 1 = 8

Lalu berikan amplop no.8 pada si A

# si B membuka amplop pemerintah yang berisi kalimat, “ Angka kartu yang anda dapat harus dikurang 11 ditambah 9 dikurang 01 “

Kartu yang didapat si A adalah 7 berarti <=> 7 – 11 + 9 – 1 = 4

Lalu berikan amplop no.4 pada si B

# si C membuka amplop pemerintah yang berisi kalimat, “ Angka kartu yang anda dapat harus ditambah 11 dikurang 9 dikurang 01 “

Kartu yang didapat si A adalah 9 berarti <=> 9 + 11 – 9 – 1 = 10

Lalu berikan amplop no.10 pada si C



10. Lihatlah 7 amplop sisa yang tidak terpilih oleh penonton yaitu No. 1,2,3,5,6,7dan9.

Katakan pada mereka bahwa didalam amplop ini ada sebuah pesan untuk kita semua, lalu buka amplopnya satu persatu dimulai dari 1-9 maka jika dibaca satu persatu akan membentuk kalimat “Betapa indahnya hidup tanpa kekerasan dan peperangan”



Setelah itu katakan pada semua penonton bahwa tanpa kita sadari sejak awal kita semua telah menyaksikan sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah yaitu seorang teoris, pemerintah, dan rakyat duduk bersama bersampingan tanpa ada konflik sedikitpun. Dan luar biasanya lagi mereka akan meyerukan satu hal pada kita semua, hal apa itu ??



11. Dengan cepat minta mereka berdiri dan membuka amplopnya masing-masing serta menunjukan yang tertulis didalamnya. Ketiganya akan membentuk sebuah kalimat yaitu

“KAMI CINTA PERDAMAIAN”



Nikmatilah sejenak tepuk tangan penonton, kemudian ucapkan terima kasih pada 3 orang yang telah membantu anda dan mereka kembali bergabung dengan penonton yang lain.



12. Selanjutnya anda menyampaikan pesan dari permainan ini.

pesannya adalah “Mari kita junjung nilai-nilai kemanusian dan perdamaian, hilangkan ego diantara kita. Sekali lagi betapa indahnya hidup tanpa adanya kekerasan, pertikaian, dan peperangan. Dimulai dari diri kita masing-masing.

Satu pesan terakhir dari saya (Setelah itu langsung jatuhkan kursinya satu persatu sambil berkata VIS )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar